Featured FREE Resource:

Komentarnya Dong Gan...


Mecca Clock, Jam Mekkah Terbesar di Dunia

Arab Saudi akan menguji jam terbesar di dunia di Kota Suci Mekkah selama bulan Ramadhan. Menara jam dengan empat sisi ini akan dipasang di atas sebuah pencakar langit besar yang memiliki tinggi total sekitar 600 meter atau tertinggi kedua di dunia setelah Burj al Khalifa di Dubai.


Jam ini juga akan membuat jam yang menjadi landmark kota London, Big Ben, yang pernah menempati posisi sebagai jam empat sisi terbesar di dunia, menjadi terlihat kecil. Dengan diameter sekitar 40 meter jam Saudi ini akan lebih besar dari juara dunia jam terbesar saat ini yakni jam Mall Cevahir di Istanbul, yang memiliki lebar 36 meter dan ditaruh di atap sebuah kompleks perbelanjaan.
Pemandangan sekitar masjid suci Mekkah dan Kabah merupakan bagian dari upaya Saudi untuk mengembangkan kota yang dikunjungi oleh jutaan jamaah haji setiap tahunnya. Percobaan jam ini akan dilaksanakan pada pekan pertama Ramadhan. Saat ini hanya satu sisi dari empat sisi jam yang telah dibangun dan dilapisi dengan 98 juta lembar kaca mosaik.

Di setiap sisi jam tersebut akan tertulis 'Allahuakbar' dalam bahasa Arab dilengkapi dengan ribuan lampu warna-warni. Jam akan terlihat dari jarak sekitar 25 kilometer. Sebuah dek observatorium direncanakan dibangun di dasar jam. Sebentuk bulan sabit emas yang sangat besar dengan diameter 23 meter akan diletakkan di atas jam serta akan ditembakkan lampu ke arah bulan sabit tersebut. Seluruh jam, dari dasar sampai dengan bulan sabit, itu sendiri akan memiliki tinggi 251 meter.

Insinyur Jerman dan Swiss adalah pihak yang merancang jam spektakuler. Menurut Departemen Agama Wakaf, seluruh proyek akan menelan biaya sebesar 800 juta dolar AS. Pada saat yang sama komplek tujuh menara sedang dibangun oleh pengembang Saudi, Binladen Group.

AP/Endro Yuwanto/Wulan Tanjung Palupi
Continue reading...

Foto dan Video meletusnya Gunung Sinabung Minggu 29 Agustus 2010 Jam 00.15

Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara meletus Minggu sekitar pukul 00.15 WIB
Berikut beberapa foto pada saat Gunung Sinabung (Sumatera Utara) meletus :
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs398.snc4/46089_149568221738104_100000547820538_345197_6276993_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs416.snc4/47881_149263091768617_100000547820538_344052_605468_n.jpg
http://images.detik.com/content/2010/08/29/157/Sinabung-Meletus1.jpg
http://www.tribunnews.com/foto/berita/2010/8/29/Foto_Sinabung3.jpg
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/08/29/0803074620X310.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs155.ash2/41069_1487050589177_1621291428_1154859_2642196_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs375.snc4/45785_432065210237_648340237_4857595_273060_n.jpg


Berikut Video saat Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara meletus!



Continue reading...

Pintu Neraka di Turkmenistan

VIVAnews – Fenomena aneh terdapat di Gurun Karakum di  Turkmenistan.

Di dekat desa  terpencil, Derweze yang dihuni 350 orang, terdapat sebuah kawah selebar 60 meter dan dalam 20 meter. Kawah ini terus-menerus mengeluarkan api dan terbakar selama 38 tahun.
Oleh penduduk setempat, kawah membara ini disebut sebagai Kawah Gas Darvaza atau juga lebih terkenal sebagai ‘Gerbang Neraka’. Kawah ini bisa terlihat dari jarak beberapa kilometer.
Ini bukan fenomena alam, melainkan hasil dari kecelakaan industrial. Pada tahun 1971, sebuah rig pengeboran Uni Soviet tak sengaja mengenai gua bawah tanah yang menyimpan gas alam dalam jumlah yang masif.
Itu menyebabkan tanah runtuh dan seluruh rig pengeboran masuk ke dalamnya. Gas alam beracun bocor dari lubang itu. 

Untuk menanggulangi bencana lingkungan yang potensial, Soviet mengatur bentuk lubang. Kawah tidak berhenti terbakar sejak itu.

Fenomena ini telah menarik turis asing yang melakukan perjalanan ke Turkmenistan. Video ‘Gerbang Neraka’ juga jadi hits di YouTube, dan diakses jutaan orang — meski beberapa salah menyebutkan lokasinya, di Uzbekistan.Pada April 2010, Presiden Turkmenistan, Kurbanguly Berdymukhamedov ‘Gerbang Neraka’.
Ia memerintahkan otoritas setempat untuk mencari cara untuk mengatasinya dan menjamin tidak akan menghambat pengembangan ladang gas di dekatnya.
Berdymukhamedov mengatakan bahwa "anomali ini’  telah menghambat pengembangan industri eksplorasi bawah tanah di Karakum.



Continue reading...

Palingenia Longicauda : Serangga Purba Yang Masa Hidupnya Hanya 3 Jam

Palingenia Longicauda atau dikenal juga dengan nama Tisa’s Flower adalah suatu spesies serangga purba. Spesies serangga ini diperkirakan berasal dari 200 juta yang lalu. Salah satu tempat pemunculan serangga ini adalah di Tisa River.

Tisa River atau Sungai Tisa adalah salah satu suaka terakhir dimana setiap tahun serangga tersebut muncul dalam jumlah yang sangat besar. Hal tersebut merupakan sebuah tontonan yang langka, “wedding dance” di atas Sungai Tisa. 


Hanya beberapa hari di bulan Juni setiap tahunnya (bahkan tidak setiap tahun) Tisa’s Flower lahir, ka’win, dan mati. Selama 3 jam segalanya akan berakhir, hidup yang sangat singkat. Serangga jenis ini tidak mempunyai mulut, mereka hidup hanya untuk ka’win lalu mati. 

Hidup yang sangat singkat, tapi sangat indah Ini benar-benar pemandangan langka yang susah untuk diceritakan hanya melalui gambar atau kata-kata.
 
 
 
Sangatlah menarik untuk menyaksikan fenomena tersebut, yang merupakan salah satu fenomena terindah yang hanya berlangsung selama 5 hari saja di bulan Juni. Ribuan serangga ini terbang dengan semangatnya memenuhi seluruh sungai.
 

Serangga Palingenia Longicauda ini merupakan salah satu serangga “mayfly” yang terbesar di Eropa. Jenis serangga jantan panjangnya dapat mencapai 12 cm, dari kepala sampai ekor. Serangga ini berada pada masa larva selama 3 tahun. Selama 3 tahun tersebut, larva berada di dasar sungai.

Tetapi masa hidupnya sangat singkat yaitu 3 jam saja. Begitu lahir mereka tumbuh dewasa, berpasang-pasangan kemudian langsung mati. Serangga ini mempunyai sayap yang unik, sayap mereka akan berganti kulit setelah mancapai fungsi utamanya.


Tisa's Flower tumbuh dewasa hanya satu kali. Dan di saat pertengahan bulan Juni, pada pukul 5.00 – 6.00 PM, mereka akan menari-nari di atas sungai dalam kelompok yang besar. Kemudian mereka akan berganti kulit di atas pohon, di tanah, atau dimanapun tempat yang mereka hinggapi. 

Fenomena tersebut dikenal dengan nama Tissa Blooming atau Pemekaran Tisa. Setelah mereka tumbuh dewasa secara penuh (setelah beberapa detik mereka berganti kulit), serangga jantan hanya memiliki beberapa jam saja untuk menemukan betina pasangan mereka dan berpsangan sebelum mereka mati. 

Setelah berpasangan atau ka’win , serangga betina terbang menyusuri sungai untuk memastikan apakah telurnya sudah berada di dalam sungai dan jatuh ke dalam dasar sungai. Kemudian telur tersebut akan menjadi larva dalam waktu 45 hari dan akan menetas setelah 3 tahun.
 
 
Serangga ini merupakan serangga yang sensitive dengan polusi. Jika mereka berada di sebuah sungai, pastilah sungai tersebut merupakan sungai yang bersih. Disamping sebagai indicator lingkungan, serangga ini juga makanan yang bagus buat ikan, sehingga beberapa pemancing menggunakan serangga ini sebagai umpan pada pancing mereka.
 
Saat ini serangga Palingenia longicauda sudah punah di beberapa Negara Eropa dan hanya bisa ditemui di Serbia dan Hungaria.

Sumber :
Continue reading...

7 Meteorit Terbesar di Dunia

Ahnighito or Tent meteorite c.1894: Photographer unknown via Meteorite Recon
Seperti buronan dalam pelarian dari sistem tata surya yang jauh, meteor meluncur cepat melalui atmosfer bumi, menerangi mata pengamat di tanah. Seringkali bola api dari logam dan batu terbakar dalam kobaran api kemuliaan, dan banyak yang tidak bertahan memasuki permukaan bumi. Mereka yang berhasil sampai permukaan tanah memulai kehidupan dengan menetap di Bumi sebagai meteorit.
Kembali pada hari:  Meteorit Willamettesebelum 1923
Photographer unknown via NASA
Ini adalah salah satu dari 7 meteorit tunggal paling besar yang dikenal di bumi – monster besi yang tetap utuh selama ribuan tahun.
7. Willamette, USA: Perkiraan Berat: 15.5 ton



Sebesar 7,8 meter persegi dan 15,5 ton, Willamette adalah meteorit terbesar yang ditemukan di AS, khas benjolan biji terdiri dari 91% besi dan 7,62% nikel,tanpa ada bekas kawah dari  berdampak tabrakannya seperti  pada situs aslinya di Oregon.
Dua anak laki-laki yang duduk di Willamette Meteorit 1911


Photo: American Museum of Natural History published in the New York Times
Walaupun dihormati oleh penduduk asli Amerika – yang masih berpendapat itu harus dikembalikan – penemuan Willamette  modern dibuat oleh pemukim Ellis Hughes pada tahun 1902. Menyadari arti pentingnya, Hughes menghabiskan waktu tiga bulan kerja paksa memindahkan meteorit ¾ mil dari tanah yang dimiliki oleh Perusahaan Besi dan Baja Oregon untuk mencoba  mengklaim sebagai miliknya sendiri. Namun ia tertangkap, dan meteorit itu kemudian dibeli seharga $ 26.000, yang kemudian ditampilkan di American Museum of Natural History.
6. Mbosi, Tanzania: Perkiraan berat: 16 ton


Photographer unknown via Jensen Meteorites

Secara resmi ditemukan pada tahun 1930 – meskipun pada waktu itu diyakini sebagai batu suci bagi masyarakat adat – Tanzania Mbosi adalah meteorit raksasa, sepotong besar ruang logam diperkirakan seberat 16 ton. Seperti banyak meteorit, tidak ada tanda-tanda kawah itu pasti mencolok dibuat pada permukaan Bumi, yang mungkin menunjukkan bahwa menggelinding seperti batu besar yang setelah mendarat atau hanya menegaskan bahwa ia telah di sini selama ribuan tahun.

Pada tumpuan: Mbosi meteorit 1967


Photographer unknown via Arquivos Do Insolito
Kembali pada tahun 1930, hanya setengah Mbosi terlihat, begitu mendalam itu terkubur di dalam tanah; hari ini tanah di sekitar itu telah digali dan dibangun tumpuan kolom di bawahnya, meskipun posisi semula dikatakan harus dipertahankan.
5. Agpalilik, Greenland: Perkiraan berat: 20 ton


Photo: FunkMonk
Ditemukan pada tahun 1963 oleh Vagn F. Buchwald, Agpalilik, alias Manusia, adalah bagian utama keempat meteorit Greenland’s Cape York dan yang lebih kecil dari dua metorit dari peringkat 7 ini. Dengan berat  kurang dari 20 ton itu dan dapat dilihat di Museum Geologi di Kopenhagen.
Cape York meteorit dari mana berasal Agpalilik menabrak bumi hampir 10.000 tahun yang lalu dan merupakan salah satu meteorit besi terbesar di planet ini. Selama berabad-abad, Inuit yang tinggal di dekat potongan yang terletak sebelumnya menggunakan mereka sebagai sumber logam untuk peralatan dan senjata, sebelum cerita-cerita tentang keberadaan mereka memasang telinga para ilmuwan kembali pada tahun 1818. Antara 1818 dan 1883, lima ekspedisi berangkat untuk melacak sumber besi bajingan, yang semuanya gagal.
4. Bacubirito, Meksiko: Perkiraan berat: 22 ton


Photographer unknown via Meteorite Art

Bacubirito meteorit besar dari Meksiko tidak diragukan lagi merupakan salah satu yang terbaik dan objek ruang tunggal terbesar dari meteor yang bertabrakan dengan Bumi dan selamat. Perkiraan 22 ton, empat meter panjang lempengan besi dipajang di Centro de Ciencias de Sinaloa di Culiacan, di mana ia menarik pengunjung tertarik untuk mengukur nya.

Menggali ini: Bacubirito meteorit yang ditemukan pada 1863


Photographer unknown via Meteorite Art

Batu Rakasa dari Bacubirito meteorit yang ditemukan oleh ahli geologi Amerika Gilbert Ellis Bailey pada tahun 1892 – yang telah dikirim oleh Chicago jurnal  Interocean ke Amerika Tengah dan Selatan – dan digali dengan bantuan masyarakat setempat. Seperti semua meteorit, namanya diambil dari tempatnya jatuh.

3. Ahnighito, Cape York, Greenland: 31 ton
Photo: VSmithUK
Potongan terbesar dari meteorit Cape York, Ahnighito, dikenal oleh Inuit sebagai Tenda, adalah  31 ton meteorit yang paling berat yang pernah tergerak oleh manusia. Desas-desus dari besi Greenland telah mencapai kalangan ilmiah pada tahun 1818, tapi 1894 sebelum penjelajah Kutub Utara Amerika Robert E Peary akhirnya menemukan sumbernya – dengan bantuan pemandu lokal yang tak bernama.
Genting operasi: The Ahnighito yang diluncurkan di atas kapal kapal Peary
Photographer unknown via Meteorite Recon
Butuh waktu tiga tahun untuk mendapatkan meteorit itu sampai  ke kapal – belum lagi pembangunan rel kereta api hanya Greenland ditambah bantuan yang tak ternilai dari suku Inuit – tapi penjelajah tidak merencanakannya untuk menjualnya sebagai hadiah ke American Museum of Natural History dengan harga $ 40.000. Di museum, di mana meteorit tetap sampai hari ini, sebuah layar berdiri dibangun guna menopang secara langsung ke dalam batuan dasar di bawah ini untuk menahan batu sebesar 12,1 meter persegi.


2. El Chaco, Argentina: Perkiraan berat: 37 ton




Photographer unknown via Planeta Pia
Fragmen terbesar dari meteorit besi yang terpecah membentuk kelompok Campo del Cielo meteorit dan 60 sq km kawah pada bidang  yang sama di Argentina, El Chaco adalah chuck kolosal objek suatu ruangan. Ini adalah kedua potongan tunggal paling berat meteorit yang ditemukan di Bumi – meskipun massa total Campo del Cielo fragmen akan mengklaim gelar di canter.
Campo del Cielo’s 37-ton El Chaco dimasukkan ke dalam skala



Photographer unknown via Jensen Meteorites
El Chaco terletak pada tahun 1969 pada kedalaman 5 meter dengan menggunakan detektor logam, meskipun sekitarnya kawah – diperkirakan sudah ada sekitar tahun 4,000-5,000 -   dan pada tahun 1576 sudah dikenal oleh penduduk asli daerah tersebut. Sensasional, pada tahun 1990 kepolisian setempatmenggagalkan aksi pemburuan  meteorit  untuk mencuri El Chaco, yang pada saat itu sudah dipindahkan ke luar negeri.
1. Hoba, Namibia. Perkiraan berat: 60 ton


Photo: coda
pemenangnya  mendekati dua kali beratnya  dari pesaing terdekat, Namibia’s Hoba Berukuran lebih dari 6,5 meter persegi, 60-ton lempengan logam ini  diyakini telah diperlambat oleh atmosfer bumi ke titik di mana ia jatuh ke permukaan dengan kecepatan yang meninggalkannya utuh dan nyaris tidak dikuburkan. Ini bahkan diperkirakan jatuhnya sampai ke bumi sama dengan batu yang dilemparkan ke air dan memantul.


Apa  kami punya di sini: Salah satu yang paling awal foto-foto yang dikenal Hoba, sekitar 1930

Photographer unknown via Giant Crystals
Diperkirakan telah mendarat kurang dari 80.000 tahun yang lalu, Hoba terdiri dari sekitar 84% besi dan 16% nikel, dan tetap yang paling besar yang terjadi secara alamiah dikenal sepotong besi di permukaan bumi. Karena massa yang besar, itu tidak dipindahkan dari tempat itu jatuh sejak tahun 1920 yang ditemukan oleh seorang petani membajak ladangnya – yang mendengar gesekan keras sebelum lembu datang untuk  tiba-tiba berhenti. Setelah menderita banyak vandalisme, sekarang batu ini telah dikunjungi oleh ribuan wisatawan setiap tahunnya.


Satu  meteorit raksasa: Awal wisatawan mengunjungi Hoba, sekitar tahun 1955

Photographer unknown via Giant Crystals

Catatan: Fikabarkan 28 ton, Armanty di Xinjiang, Cina seharusnya ada pada daftar disini tapi sayangnya informasi dan gambar yang berkaitan dengan meteorit ini terlalu langka untuk didapat.

Continue reading...

10 Keajaiban Dunia Lainnya

Tempat-tempat ini meskipun luar biasa menakjubkan, namun tidak banyak orang tahu. 10 tempat ini memang tidak seterkenal 7 keajaiban dunia. Sebenarnya 10 tempat ini pernah juga ‘mampir’ di pemilihan “seven wonders” yang terkenal itu, tapi mungkin ‘belum rejeki’ ya, jadi nggak masuk .
Yah, anda sendiri kan tahu beratnya persaingan untuk lolos “seven wonders”. BtW, gak perlu berpanjang kata, mari kita lihat gambar-gambar 10 tempat menakjubkan yang tak popular ini. Silahkan anda menilainya!
1.Banaue Rice Terraces di Filipina
Dari gambar ini kelihatan luar biasa, ya, sawah irigasi kuno yang berumur 2000 tahun. Terletak di gunung Ifugao Filipina, terkenal dengan sebutan Banaue Rice Terraces. Tidak muluk-muluk, tapi Filipina merasa cukup puas seandainya Banaue Rice Terraces ditempatkan sebagai “Keajaiban Dunia ke Delapan”.
Banaue Rice Terraces di Filipina
Banaue Rice Terraces di Filipina
Diperkirakan, sawah yang ‘diukir’ di gunung Ifugo ini, dibuat dengan peralatan yang sangat tradisional oleh nenek moyang bangsa Filipin. Sawah petak ini berada di 1.500 meter di atas permukaan laut dan mengelilingi lereng gunung sejauh 10.360 kilometer persegi.
Yang luar biasa, nenek moyang sudah mengatur sedemikian rupa pengairan sawah yang berasal dari hutan yang berada atas persawahan itu. Penduduk setempat sampai hari ini masih menanam pati juga sayuran di sawah itu.
Erosi, merupakan salah satu ancaman bagi keberadaan sawah kuno ini. Karenanya, pemerintah juga warga sekitar sangat peduli hal ini, perawatan serta rekonstruksi dilakukan terus menerus, untuk menjaga kelestariannya.
2.Sigiriya di Sri Langka
Ini adalah sisa-sisa peninggalan istana kuno yang terletak di atas bukit batu. Sigiriya atau Batu Singa, begitu sebutannya. Terletak di Matale District, Sri Lanka, dikelilingi hutan, waduk, juga kebun. Letaknya yang unik, ditambah dengan pemandangan menakjubkan, membuat Sigiriya banyak dikunjungi wisatawan. Melihat dari udara, Sigiriya seperti lukisan kuno yang mengingatkan orang pada Ajanta Caves di India.
Sigiriya, satu dari tujuh peninggalan kuno di Sri Langka
Sigiriya, satu dari tujuh peninggalan kuno di Sri Langka
Dibangun pada masa pemerintahan Raja Kassapa I 477-495 AD
Dibangun pada masa pemerintahan Raja Kassapa I 477-495 AD
Sigiriya dibangun pada masas pemerintahan Raja Kassapa I yang memerintah dari 477-495 AD. Tempat ini adalah satu dari tujuh peninggalan kuno yang dimiliki Sri Langka. Diduga, Sirigiya didiami sejak masa pra-sejarah. Lalu, pada abad ke-5 BC, tempat ini dipakai sebagai biara.
3. Tower of Hercules di Spanyol
Menara Hercules adalah mercu suar kuno peninggalan Romawi yang terletak di semenanjung, sekitar 2,4 kilometer (1,5 mil) dari pusat Corunna, Galicia, barat laut Spanyol. Nama Corunna berasal dari kolom kuno. Tinggi tower ini 55 meter menghadap pantai Atlantik Utara, Spanyol.
Mercusuar Hercules berusia 1900 tahun, peninggalan Romawi yang masih beroperasi hingga kini
Mercusuar Hercules berusia 1900 tahun, peninggalan Romawi yang masih beroperasi hingga kini
Konon, usia tower ini sudah mencapai 1900 tahun, direhabilitasi tahun 1791. Ini adalah mercu suar peninggalan Romawi yang hingga kini masih difungsikan.
4. Toruń, Kota Kuno di Polandia Utara yang Masih Eksis
Toru adalah kota di Polandia utara, persisnya di Vistula River. Ini adalah kota kuno yang telah ada sejak 1100 BC yang sampai sekarang masih eksis. Kota ini adalah kota kelahiran Nicolaus Copernicus (Seorang astronom, matematikawan, dan ekonom. Teorinya yang terkenal adalah matahari sebagai pusat Tata Surya, menjungkirbalikkan teori geosentris tradisional —yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta— dianggap sebagai salah satu penemuan yang terpenting sepanjang masa, dan merupakan titik mula fundamental bagi astronomi modern dan sains modern. Teori ini menimbulkan revolusi ilmiah)
Torun kota kuno di Polandia masih eksis hingga kini. Diduga kota ini sudah ada tahun 1100 BC
Torun kota kuno di Polandia masih eksis hingga kini. Diduga kota ini sudah ada tahun 1100 BC
Nicolaus Copernicus, ilmuwan yang menggegerkan dengan teori Matahari adalah Pusat Tata Surya
Nicolaus Copernicus, ilmuwan yang menggegerkan dengan teori Matahari adalah Pusat Tata Surya, lahir di kota kuno ini
Toru menjadi cikal bakal pemukiman pertama di daerah itu, diperkirakan telah ada sejak 1100 BC. Kota itu berkembang pada abad pertengahan, yakni abad ke 7 hingga ke 13. Kemudian Kesatria Teutonic membangun benteng di sekitar pemukiman, antara tahun 1230-31. Pada 1263, biarawan Franciscan menetap di daerah itu mengikuti Dominika pada 1239.
Torun kini
Torun kini
Kota ini semakin berkembang dengan dibangunnya kota baru di dekat Toru. Kedua kota ini berkembang menjadi pusat perdagangan penting pada abad pertengahan.

Kalau anda melihat potret ini, sungguh menarik. Tempat ini sejak dulu hingga sekarang banyak dikunjungi. Kalau dulu karena menjadi kota dagang, sedang sekarang menjadi kota wisata yang sarat dengan sejarah masa lalu.

5.Ajanta Caves di India
Goa Ajanta di Maharashtra, salah satu dari banyak peninggalan kuno yang ada di India. Yang menakjubkan di goa ini banyak terdapat lukisan juga patung-patung Buddha bernilai seni tinggi. Diperkirakan, monumen-monumen yang ada dalam goa ini mulai digarap pada abad ke 2 BC.
Goa Ajanta di India
Goa Ajanta di India
Tapi goa di Ajanta ini kemudian ditinggalkan. Selama 1300 tahun goa ini terbengkalai, di bagian luar, belukar tumbuh tinggi, akhirnya menjadi hutan yang otomatis menyembunyikan keberadaan goa ini. Tidak ada yang pernah tahu bahwa di sana tersimpan ‘warisan dunia’ yang luar biasa. Sampai akhirnya pada musim semi tahun 1819 seorang perwira Inggris, tanpa sengaja memasuki ngarai yang curam.

Semakin dalam dia masuk ke sana, dan dia luar biasa kaget karena ia menemukan sebuah pintu tersembunyi di salah satu gua. Inilah kunjungan pertama manusia setelah ribuan tahun. Ketika ditemukan goa itu hanyalah ‘rumah’ burung dan kalelawar serta binatang lainnya. Kapten Smith kemudian melakukan eksplorasi pertama untuk mengetahui ‘isi’ dari goa misterius itu. Nama Kapten Smith ini diketahui, karena yang bersangkutan menuliskan namanya pada dinding goa dan tahun kedatangannya. Ia menulis, “Kapten Smith, April 1819”.

6. Lembah Bunga di Himalaya
Lembah Bunga adalah lembah yang berada di ketinggian Himalaya. Para pendaki juga ahli botani menggambarkan lembah itu luar biasa indah, sudah ada sejak lebih dari seabad lebih, bahkan dalam mitologi Hindu, penggambaran keberadaan lembah ini sudah ada sejak jaman dahulu kala.
Lembah Bunga di Himalaya
Lembah Bunga di Himalaya
Hamparan yang lembut, padang rumput di selingi bunga-bungaan warna warni, sangat indah dan nyaris menyesakkan nafas memandangnya. Lembah bunga yang indah semakin lengkap dengan adanya background gunung dan hutan. Lembah bunga ini dinyatakan taman nasional (Nanda Devi National Park) pada 1982. Masyarakat setempat mengetahui keberadaan lembah bunga ini, mereka meyakini bahwa tempat itu dihuni oleh kawanan peri.


7. Metéora, Bangunan di Puncak Gunung Batu Athos, Yunani

Lihat gambar-gambar ini, pasti anda takjub. Bagaimana bisa sebuah castile bisa berdiri di puncak gunung batu. Terbayangkan betapa sulitnya pembangunan castle ini, padahal usianya sudah ratusan tahun. Ini adalah kompleks biara-biara ortodoks Timur paling besar dan paling penting di Yunani. Persisnya, biara-biara ini dibangun di puncak gunung batu Athos.
Meteora, Bagunan di Puncak Gunung Batu Athos, Yunani
Meteora, Bagunan di Puncak Gunung Batu Athos, Yunani
Ada enam biara di kompleks ini. Persisnya berada di kawasan Thessaly, dekat sunagi Pineios, pinggir baratlaut Yunani Tengah.Yang cuku menarik adalah akses menuju biara yang sangat sulit. Konon, dulunya untuk mencapai biara digunakan tanggap panjang atau semacam jala yang dipakai untuk menaikkan dan menurunkan barang, termasuk manusia. Dibutuhkan kekuatan iman untuk bisa mencapai biara ini.
8.Bagan di Birma (Myanmar)
Bagan adalah kota kuno di Mandalay Division Burma (Myanmar). Secara formal disebut Arimaddanapura atau Arimaddana (Kota Penghancur Musuh), juga dikenal sebagai Tambadipa (Negeri Tembaga) atau Tassadessa (Negeri yang dihauskan). Pada masa lalu, kota ini adalah ibu kota beberapa kerajaan kuno di Birma.
Bagan di Birma (sekarang Myanmar)
Bagan di Birma (sekarang Myanmar)
Bagan ditolak Unesco karena dianggap tidak asli lagi
Bagan ditolak Unesco karena dianggap tidak asli lagi
Bagan sempat diajukan ke UNESCO sebagai situs warisan dunia, namun dengan alasan tertentu Bagan ‘ditolak’. Analisa yang berkembang, ‘penolakan’ ini berkaitan dengan masalah politik dari negeri itu. Tapi alasan yang disampaikan UNESCO, karena ‘keaslian’ dari Bagan sendiri. Pasalnya, junta militer (SPDC) dinilai telah secara serampangan merenovasi stupa-stupa, candi dan bangunan di sana, mengubah gaya arsitektur yang asli serta menggunakan material modern untuk merenovasi, sehingga dinilai Bagan tidak lagi seperti aslinya.
Itulah dasar penolakan UNESCO. Meski demikian, apapun penilaian UNESCO, bagi orang awam tetap saja Bagan layak menjadi situs warisan dunia mengingat sejarah yang dikandungnya.
9. Leptis Magna
Leptis Magna adalah salah satu kota paling menonjol pada masa Kekaisaran Romawi. Kini kota kuno itu memang tinggal puing, namun beberapa bangunannya masih terlihat megah berdiri.
Leptis Magna
Leptis Magna
Salah satu yang menarik adalah sisa sisa bangunan di Al Khums, Libia, 130 km sebelah timur Tripoli. Inilah adalah salah satu reruntuhan bangunan sisa masa Romawi yang paling menakjubkan di Mediterania.


10. Library of Celsus, Perpustakaan juga Makam

Ini adalah sisa-sisa bangunan perpustakaan kuno zaman Romawi kuno. Dibangun ribuan tahun lalu untuk menghormati Gubernur Asia, Tiberiaus Julius Celsus Polemaeanus, seorang tokoh masyarakat terkenal yang kaya raya. Yang menarik dari bangunan ini selain sebagai perpustakaan, dikompleks bangunan ini juga terdapat makam Celcus.
Library of Celsus
Library of Celsus



Perpustakaan Celsus yang menyimpan 12.000 gulungan naskah ini terletak di Efesus, Asia kecil (Anatolia, kini masuk wilayah Turki). Dibangun oleh anak Celsus, Gaius Julius Aquila (konsul tahun 110 AD). Celsus sendiri menjadi konsul pada 92 SM, kemudian menjadi Gubernur Asia pada 115 AD.

Makam Celsus berada di ruang berkubah. Di bagian lain disimpan 12.000 gulungan naskah yang disimpan dalam lemari dan rak bersusun. Konon, Celsus begitu menghargai pengetahuan, dan menginginkan rakyat melakukan hal yang sama dengan cara ikut membaca. Untuk merangsang masyarakat membaca, konon, Celsus meninggalkan warisan 25.000 dinar untuk membayar siapa saja yang membaca materi perpustakaan.

Pemerintah Turki sendiri sangat menghargai bangunan bersejarah yang kini berada dalam wilayahnya. Monumen makam yang juga perpustakaan itu menjadi salah satu kebanggaan Negara tersebut. Ini terlihat jelas dengan mencantumkan gambar bangunan Celsus pada mata uang ketas terbitan 2001-2005, lalu uang kertas 20 lira tahun 2005-2009.***diana
source: http://watchurneighbour.com/10-not-famous-wonders-of-the-world.html
Continue reading...
Related Posts with Thumbnails
 

Dunia Unik dan Menarik Copyright © 2011 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts